1. Waktu Sahur
Sahur hendaknya dilakukan minimal 30 menit menjelang waktu imsyak, hal tersebut lebih baik ketimbang sahur yang dilaksanakan jauh sebelum waktu imsyak (makan malam atau tengah malam) . Selain tubuh telah berada pada posisi rileks (tidak masih dalam proses mencerna makanan sebelumnya) juga untuk mencegah perut cepat terasa lapar pada saat melakukan aktivitas vital di pagi hari.
2. Makanan Sahur
Makan secukupnya, jangn terlalu sedikit dan terlalu banya. Pastikan pada saat sahur anda sudah merasa cukup "KENYANG" dan nyaman melakukan aktivitas lain sesudahnya (shalat subuh atau kembali beristirahat). Hindari konsumsi menu sahur menggunakan MIE INSTANT (tidak baik untuk kesehatan karena mengandung banyak sekali bahan pengawet baik pada mie itu sendiri maupun bumbu penyedapnya MSG = Mono Sodium Glutamate, yang adalah bahan kimia umum untuk produk makanan mie instan ini, sebagian para ahli mengatakan bahwa konsumsi MSG yang berlebih dapat mengganggu fungsi kerja otak alias dan memacu timbulkan kanker, walaupun masih jadi perdebatan para ahli, tapi sebaiknya perlu dipertimbangkan dan efek buruk yang langsung dirasakan bagi yang menjalankan puasa adalah lekas haus dan mudah mengantuk), MINUMAN BERSODA (asam dalam soda tidak bereaksi dengan baik dalam sistem pencernaan, kadar kafein dan gula dalam soda dapat menyebabkan tubuh dehidrasi dan kandungan soda dalam tubuh kita dapat berpeluang lebih besar menyebabkan dan memperparah penyakit maag, gagal jantung, diabetes, oestoporosis serta gagal ginjal), MASAKAN BERSANTAN (Makanan bersantan dan berminyak mengandung kolestrol tinggi sehingga menyebabkan kadar KDL (Kolesterol jahat) dalam darah melonjak melebihi HDL (Kolesterol baik) sedangkan kondisi peredaran darah dan jantung kita cenderung sedang "lemah") serta PEDAS (menyebabkan metabolisme sistem pencernaan menjadi terganggu sehingga tubuh menjadi lemah).
Perbanyaklah konsumsi daging atau sumber lemak dan protein lain yang rebus, sayur mayur, buah-buahan manis segar, minum air putih serta HINDARI ROKOK (diantaranya memiliki efek samping serupa dengan SODA)
3. Beristirahat cukup sambil beribadah kepada Allah
Usahakan meluangkan waktu ditengah aktivitas keseharian kita dengan mengistirahatkan tenaga dan pikiran kita sambil memaksimalkan kualitas ibadah kita kepada Allah. Moment yang tepat adalah pada saat Shalat Dhuha, Dzuhur, dan Ashar. Selain itu air wudhu dapat pula mengembalikan kesegaran kita kala kita menjalankan puasa.
4. Berbuka dengan yang manis
Sahur hendaknya dilakukan minimal 30 menit menjelang waktu imsyak, hal tersebut lebih baik ketimbang sahur yang dilaksanakan jauh sebelum waktu imsyak (makan malam atau tengah malam) . Selain tubuh telah berada pada posisi rileks (tidak masih dalam proses mencerna makanan sebelumnya) juga untuk mencegah perut cepat terasa lapar pada saat melakukan aktivitas vital di pagi hari.
2. Makanan Sahur
Makan secukupnya, jangn terlalu sedikit dan terlalu banya. Pastikan pada saat sahur anda sudah merasa cukup "KENYANG" dan nyaman melakukan aktivitas lain sesudahnya (shalat subuh atau kembali beristirahat). Hindari konsumsi menu sahur menggunakan MIE INSTANT (tidak baik untuk kesehatan karena mengandung banyak sekali bahan pengawet baik pada mie itu sendiri maupun bumbu penyedapnya MSG = Mono Sodium Glutamate, yang adalah bahan kimia umum untuk produk makanan mie instan ini, sebagian para ahli mengatakan bahwa konsumsi MSG yang berlebih dapat mengganggu fungsi kerja otak alias dan memacu timbulkan kanker, walaupun masih jadi perdebatan para ahli, tapi sebaiknya perlu dipertimbangkan dan efek buruk yang langsung dirasakan bagi yang menjalankan puasa adalah lekas haus dan mudah mengantuk), MINUMAN BERSODA (asam dalam soda tidak bereaksi dengan baik dalam sistem pencernaan, kadar kafein dan gula dalam soda dapat menyebabkan tubuh dehidrasi dan kandungan soda dalam tubuh kita dapat berpeluang lebih besar menyebabkan dan memperparah penyakit maag, gagal jantung, diabetes, oestoporosis serta gagal ginjal), MASAKAN BERSANTAN (Makanan bersantan dan berminyak mengandung kolestrol tinggi sehingga menyebabkan kadar KDL (Kolesterol jahat) dalam darah melonjak melebihi HDL (Kolesterol baik) sedangkan kondisi peredaran darah dan jantung kita cenderung sedang "lemah") serta PEDAS (menyebabkan metabolisme sistem pencernaan menjadi terganggu sehingga tubuh menjadi lemah).
Perbanyaklah konsumsi daging atau sumber lemak dan protein lain yang rebus, sayur mayur, buah-buahan manis segar, minum air putih serta HINDARI ROKOK (diantaranya memiliki efek samping serupa dengan SODA)
3. Beristirahat cukup sambil beribadah kepada Allah
Usahakan meluangkan waktu ditengah aktivitas keseharian kita dengan mengistirahatkan tenaga dan pikiran kita sambil memaksimalkan kualitas ibadah kita kepada Allah. Moment yang tepat adalah pada saat Shalat Dhuha, Dzuhur, dan Ashar. Selain itu air wudhu dapat pula mengembalikan kesegaran kita kala kita menjalankan puasa.
4. Berbuka dengan yang manis